Selasa, 28 April 2009

Pas2an tapi Cukup


Awal bulan mungkin hal yang menyenangkan buat beberapa orang. Mayoritas pekerja menerima gaji, begitu pula dengan mahasiswa yang menerima kiriman dari orang tuanya. Saat-saat inilah banyak yang mulai “lapar”, menghampurkan uangnya pada hal-hal yang sebenarnya g’ perlu. Baru pertengahan bulan mereka akan mengeluh kekurangan bahkan kehabisan uang dengan seribu satu macam alasan. Ada juga yang sebenarnya punya uang saku lebih banyak bahkan 4-5 kali lipat dari temannya tapi tetap aja dia juara dalam menghabiskannya. Ujung-ujungnya stress orang ini malah dua kali lipat dari yang uang sakunya lebih kecil.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk masalah ini, tetapi yang terpenting adalah kesadaran yang punya duit. Salah satu caranya aaaaaaddaaaaaaalaaaaaaah:

1. pergi ke warung terdekat di kota Anda,

2. belilah setidaknya 4-6 lembar amplop. Jika penjualnya tidak menjual amplop, jangan kecewa, kembalilah ke rumah/kosan Anda dengan tangan hampa. Ambil hikmahnya bahwa Anda tidak kehilangan uang hanya untuk membeli amplop yang sebenarnya bisa Anda buat sendiri,

3. setelah Anda memiliki amplop, tulislah kata-kata ke masing-masing amplop ( biaya kos, biaya makan, transportasi, kegitan perkuliahan, keperluan tak terduga) atau sesuaikan dengan prioritas Anda,

4. hitung biaya harian Anda untuk setiap prioritas, kalikan dengan jumlah hari dari mulai Anda menerima uang sampai hari menerima uang lagi (jumlah hari dalam sebulan),

5. usahakan uang Anda dalam nominal yang berbeda-beda,

6. masukkan uang ke dalam masing-masing amplop,

7. jika meminjam dari amplop lain, segera kembalikan (walau dalam nominal yang kecil)

8. gunakan uang Anda sesuai aturan pakai. JANGAN DIUTAK-ATIK.

Perlu juga diperhatikan saat menuliskan prioritas, Anda perlu memikirkannya dengan baik jangan melalukan pembenaran pada hal-hal yang sebenarnya tidak penting dan mustahil untuk Anda. Cek amplop setiap akhir minggu untuk mengetahui apakah uang yang ada masih sebanding dengan jumlah hari yang tersisa. Lakukan pula analisa keuangan di setiap bulannya untuk meningkatkan ketelitian Anda dalam mengaturnya. Selain itu, jika beruntung maka Anda akan menemukan hal yang menyenangkan di setiap pengecekan terakhir (akhir bulan).

Jika Anda dalam mengatur uang termasuk orang yang parah+payah maka saya sarankan uuntuuuk:

1. jangan menggunakan kartu kredit/ATM untuk menyimpan uang,

2. titip uang Anda (sebagian) pada teman yang terpercaya dengan kemampuan dalam ilmu financial yang bagus,

3. menghindari dua huruf pada akhir kata, jangan sampai karena dua huruf ini usaha Anda jadi sia-sia (-ji). Sebagai contoh: seribuji, adaji sebagian uang sama temanku, adaji amplop pengeluaran tak terduga, dst.

4. jika ke mal makanlah terlebih dahulu di rumah Anda dank lo perlu bawa air skalian,

5. klo jalan-jalan bawa uang seperlunya dan jangan bawa kartu ATM,

6. kurangi frekuensi ke pusat perbelanjaan,

7. klo terpaksa mengutang jangan lebay, usahakan ada hitam di atas putih, ingat utang Anda, catat, dan segera lunasi.

8. Klo ngutang jangan banyak gaya (udah ngutang, banyak bacot pula),

9. ingat orang tua Anda, ingat saudara/i Anda, ingat orang-orang tidak mampu di sekitar Anda, dan ingatlah kepada Allah SWT.

Mungkin Anda telah melakukan segala cara, tetapi uang tersebut tetap saja tidak cukup. Hal ini, bisa saja bukan sepenuhnya kesalahan Anda lagi. Bisa saja uang yang orang tua Anda berikan memang tidak cukup atau saat menghitung biaya harian, Anda lebay (berlebihan). Klo ini terjadi sebaiknya diskusikan dengan orang tua Anda (jangan takut atau segan). Bila keadaan ekonomi Anda benar-benar tidak memungkinkan cobalah cari penghasilan lain (yang halal).

Selamat Mencoba……………

Jika Gagal, Coba lagi………..