Di masyarakat Indonesia
MBA merupakan aib bahkan single parent saja masih dipandang sebelah mata. Orang
kaya yang menganggap rendah orang yang bukan dari kalangannya dan menganggap
masalah bisa diselesaikan dengan uang. Buku ini membahas tidak jauh dari
masalah ini yang tentunya dibumbui dengan masalah cinta.
Miranda adalah seorang
single parent karena masa lalunya. Hubungan dengan anaknya lebih terlihat
sebagai adik dan kakak, dia membiarkan orang-orang menganggap seperti itu tanpa
berusaha meluruskannya. Dia memang cuek dan berjiwa muda. Hal ini ditunjang
dengan gaya berpakaian dan parasnya yang memang terlihat lebih muda dari yang
sebenarnya.
Miranda meski kaya tapi
tak cukup kaya untuk ada dikalangan orang tua murid tempat anaknya bersekolah. Anaknya,
Nino, memang sangat pintar dan berprestasi hingga mendapatkan beasiswa 6 tahun
di sekolah bertaraf internasional. Jadi, di sanalah dia terpaksa harus bertemu
dengan sebagian orang-orang kaya menyebalkan yang tak dia sukai bukan hanya
karena tingkah mereka tapi karena pengalaman masa lalunya.
Adrian adalah pria yang
sangat kaya dan tampan. Dia menjadi wali anak perempuan temannya setelah mereka
meninggal. Selain mengurus usahanya sendiri dia juga mengurus harta peninggalan
temannya. Dia sangat menyayangi dan bersedia melakukan segala cara untuk
melindungi anak walinya, Jesica. Dia tidak ingin ada yang mendekati Jezz karena
harta peninggalan orang tuanya.
Nino dan Jezz ternyata berpacaran.
Adrian yang mengenal Miranda sebagai kakak Nino kemudian menculiknya dan
mengaku sebagai tunangan Jezz. Bagaimana ketika mereka berusaha memisahkan Nino
dan Jezz? Bagaimana reaksi Miranda, yang membenci orang kaya, terhadap Adrian?
Bagaimana ketika cinta berbicara dalam hubungan mereka?
Kisah ini diceritakan
dengan gaya yang ringan dan menyenangkan. Namun yang menarik dari buku ini
bukan hanya kisah cintanya tapi juga dapat memberi kita pandangan terhadap
orang yang berbeda dengan kita. Bagaimana sesuatu di masa lalu mengubah
seseorang. Bagaimana pengalaman menempa seseorang. Sangat manusiawi meski
sebagian orang menafikannya tapi ini benar-benar terjadi dalam masyarakat kita
dan semakin parah. Sesuatu yang negative tak mesti harus dilihat dengan negative
pula. Pelajaran yang diperoleh dari setiap buku berbeda bagi setiap pembacanya.
So, beli sendiri deh!
Reviewnya menarik, bikin aku pengen baca juga.
BalasHapusThank U! Selamat membaca! :)
Hapus